Pilpres 2014, Jokowi Tak Mau Terima Kalau Kalah

Pilpres 2014, Jokowi Tak Mau Terima Kalau Kalah
SUJA -  Capres nomor urut 1 Prabowo Subianto menyatakan siap menerima kekalahan jika memang hasil penghitungan KPU mengeluarkan hasil demikian. Namun pernyataan siap kalah tak pernah terdengar secara gamblang dari capres nomor urut 2 Jokowi.

Akademisi dari Universitas Indonesia, Taufik Bahauddin, berpendapat jika benar hal tersebut maka dalam kajian manajemen pikiran dapat dikatakan bahwa secara rasional Jokowi tidak menerima kekalahan.

“Dari kajian manajemen pikiran, secara rasional saja tidak mau menerima kalau kalah, apalagi secara emosional,” ujar kata Taufik saat dikonfirmasi, Jumat (18/7/2014).

Ia menjelaskan program otak yang dibangun (Jokowi) cuma menang dan merupakan proses membangun keyakinan kepada dirinya. “Terutama pemilih ‘yang pokoknya’ untuk punya satu pilihan yaitu menang sebagai kebenaran mutlak,” lanjutnya.

Mengenai potensi konflik jika ada capres yang tidak siap kalah, Taufik mengatakan kesiapan dan ketegasan TNI/Polri sangat dibutuhkan. Jika terjadi kerusuhan, maka ujung pangkalnya adalah akar rumput ditambah beberapa media yang terkadang memanas-manasi suasana.

“Tergantung kesiapan dan ketegasan TNI/Polri. Kalau rusuh mesti ujungnya akar rumput dengan media yang memanas-manasi. Khawatir ada skenario besar negara-negara asing jadi pemain paling tidak lewat media,” ucapnya.

Sumber: Inilah