“Pemberontak pro Rusia memiliki kekuatan hebat di sini,” kata pejabat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, Anton Geraschenko kepada Interfax.
Menurut Anton, pesawat berpenumpang 295 orang itu ditembak misil para pemberontak. “280 penumpang dan 15 kru pesawat tewas akibat serangan ini,” kata Anton.
MH17 terbang dari Amsterdam, Belanda, menuju Kuala Lumpur, Malaysia. Otoritas penerbangan Malaysia mengakui kehilangan kontak MH17 ketika pesawat itu berada di udara Ukraina.
Ini menjadi kecelakaan tragis kedua Malaysia Airlines setelah pada Maret lalu MH370 hilang yang menewaskan seluruh penumpangnya. Sejauh ini belum ada penjelasan dan pengakuan dari pemberontak pro Rusia.
Sumber: republika