Meredam Wabah Dengan Banyak Bersedekah




عن أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنَّ الصَّدَقَةَ لَتُطْفِئُ غَضَبَ الرَّبِّ وَتَدْفَعُ مِيتَةَ السُّوءِ

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu `anhu ia berkata,”Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda,’Sesungguhnya sedekah benar-benar memadamkan kemurkaan Rabb, dan mencegah kematiaan su’ul khatimah.’” (Riwayat At Tirmidzi [664], dan ia menghasankannya)

Sedekah Ketika Bencana di Masa Salaf Shalih
Ketika terjadi bencana gempa bumi, Khalifah Umar bin Abdul Aziz memerintahkan rakayatnya agar berkumpul dan melaksanakan shalat serta jika mereka memiliki sesuatu yang bisa disedekahkan untuk menyedekahkannya serta berdoa seperti doa nabi Adam. (Badzl Al Ma’un, hal. 331)

Al Hafidz Ibnu Hajar mengatakan,”Maka tidak terlarang melakukan semisalnya ketika terjadi wabah tha’un, karena ada kesamaan di antara keduanya, yakni kedunya merupakan peristiwa menakutkan.” (Badzl Al Ma’un, hal. 332)



Hal yang sama dilakukan oleh para penduduk Samarkand dan Balkh ketika terjadi tha’un, mereka banyak menyedekahkan hartanya. (Badzl Al Ma’aun, hal. 366)

Sedekah di Saat Bencana Sangat Dibutuhkan
Sedangkan bersedekah di masa turunya bencana terasa lebih besar kebutuhannya, karena di waktu itu kebutuhan akan bantuan dan sedekah sangat mendesak.

Mudah-mudahan, kita dimudahkan untuk menyedekahkan yang kita miliki. Dengan demikian, semoga Allah mencegah balak dan bencana menimpa, juga agar saudara-saudara kita yang mebutuhkan akan uluran tangan lebih teringankan beban mereka. Amin…

Sumber: hidayatullah.com