Jaksa Agung ST Burhanuddin memohon publik bersabar terkait dengan skandal Asuransi Jiwasraya yang belum tuntas.
Dia mengaku sudah melakukan penggeledahan di 13 obyek pemeriksaan.
" Kami tidak ingin terlalu terbuka, karna masih menunggu pemeriksaan BPK. Kami sudah ancer- ancer siapa pelakunya. Serta kerugiannya," kata Burhanuddin di Jakarta, Rabu( 8/ 1/ 2020).
" Mengapa penentuan tersangka itu lama? Tolong beri kami waktu." imbuhnya.
Menurut Burhanuddin dalam jangka waktu 2 bulan dia berjanji sudah bisa mengungkap siapa pelaku- pelaku yang melakukan perbuatan sehingga merugikan banyak masyarakat, termasuk negara.
" Ini kasus yang besar," kata Burhanuddin.
Lebih jauh Burhanuddin menuturkan, sejumlah 98 saksi sudah diperiksa. Dan juga ditemukan sebanyak 5. 000 transaksi dilakukan jiwasraya.