NATO menganggap soal “Republik Catalan” sebagai isu domestik, sementara Uni Eropa menegaskan bahwa mereka hanya akan berurusan dengan pemerintah Spanyol dan tidak ada niat untuk mengubah kebijakan tersebut dalam rangka mengakomodir aspirasi Catalan.
Walaupun demikian, respon “pasif” tersebut masih dianggap lebih baik bagi Catalonia daripada sikap yang ditunjukkan oleh Departemen Luar Negeri AS. Pasca deklarasi kemerdekaan Republik Catalan, Deplu AS mengumumkan mereka sangat menentang kemerdekaan Katalan dan akan terus mendukung kebijakan Spanyol dalam rangka menjaga agar kerajaan mereka tetap “kuat dan bersatu”.
Sebagian besar negara-negara di Eropa khawatir apabila upaya pemisahan diri Catalonia ini berhasil akan memicu gerakan serupa di seluruh benua tersebut. Saat ini ada puluhan gerakan kemerdekaan serupa di seantero Eropa yang diperkirakan akan meningkat tajam apabila Catalonia mampu membuktikan bahwa “eksperimen” mereka berhasil. [Sujanews.com]
Sumber: