"Korban luka masih menjalani perawatan. Pengobatan nanti ditanggung ada Jamkesda, bisa diurus itu kewenangan Pemda," ujar Zaki saat mengunjungi korban di RSUD Kabupaten Tangerang.
Hingga kini, ada sebanyak 7 korban luka yang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang. Zaki merinci, ada satu orang yang sedang menjalani operasi, dua orang dalam ICU sementara sisanya menjalani perawatan.
"Tadi ada satu orang yang nunggu keluarganya tapi sudah ditangani, semua sudah dicoba dibantu dari Jamkesda. Untuk korban tewas karena sulit diidentifikasi dan di RSUD tidak ada forensik, makanya dibawa ke RS Kramat Jati Polri tadi kami sudah koordinasi," kata Zaki.
Zaki menjelaskan, hingga saat ini pihak pemerintah setempat belum melakukan komunikasi dengan pemilik pabrik yang diketahui telah beroperasi dua bulan terakhir.
"Belum ada komunikasi dengan pihak perusahaan. Saat ini dari siang kita konsentrasi penanganan kebakaran dan evakuasi korban, jelang sore evakuasi jenazah yang ada disana," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, kebakaran hebat disertai ledakan terjadi di pabrik petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses sekira pukul 09.00 WIB. Akibat dari kebakaran tersebut, sebanyak 47 pekerja tewas dan 46 pekerja mengalami luka bakar sampai 80 persen. [Sujanews.com]
Sumber: