Kegiatan itu diadakan dalam acara makan siang di Pusat Peninggalan Royal Canadian Mounted Police (RCMP), Ahad (15/4) waktu setemoat, katanya kepada IINA dikutip MINA.
“Senang bisa menjelaskan tentang Ramadhan pada warga non muislim itu. Begitu Anda mulai berbicara, maka orang-orang sudah mulai ingin mengajukan pertanyaan,” kata Haque.
Dia menjelaskan, acara ini dimaksudkan untuk menciptakan jembatan antar masyarakat.
“Ini adalah kesempatan besar agar orang lain tahu siapa kita, mengapa kita melakukan puasa Ramadhan setiap tahun dan efeknya, termasuk untuk bangkitnya kemurahan hati,” kata Ketua Dewan Regina Faisal Khan.
Dia menjelaskan sebagai contoh, Ramadhan memungkinkan umat Islam untuk lebih memahami rasa sakit yang dirasakan oleh orang miskin.
“Puasa juga membuat kita, pertama-tama, memahami apa yang orang kurang berpunya lalui dan ini membantu kita menjadi lebih berbelas kasih dengan mereka dan menghasilkan banyak kemurahan hati,” jelas Khan.
Haque juga menggambarkan puasa Ramadhan sebagai jenis latihan spiritual, di mana amal ditekankan.
Ramadhan berakhir dengan Idul Fitri, sebuah hari besar besar Islam. yang tahun ini akan dipusatkan di Stadion Mosaic yang lama.
“Ini akan menjadi satu acara besar bagi komunitas Muslim,” katanya. Terdapat ribuan warga Islam di kota itu. [Sujanews.com]