Menkumham Beralasan Pemindahan Ahok karena Banyak Pendukung Anies di Cipinang

Menkumham Beralasan Pemindahan Ahok karena Banyak Pendukung Anies di Cipinang

Sujanews.com —   Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, memberikan alasan terkait pemindahan terpidana penista agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta, ke Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat. Salah satu alasan ialah mengenai kelebihan kapasitas Rutan Cipinang.

Bahkan, kata menkum HAM, banya pendukung Anies-Sandi yang ditahan di Rutan Cipinang.

“Ada juga, yang setelah data kita lihat, ada juga yang nggak memilih Ahok, banyak. Dan itu sudah overkapasitas, 3,733 orang. Jadi kan itu sangat nggak bisa kita lihat, kalau digabung dengan ini,” ujar Yasonna di kantornya, Jakarta, Rabu (10/5).

Tak cukup dengan alasan itu. Politikus PDI-P ini juga mengatakan, di Rutan Cipinang juga ada napi teroris. Selain itu, keamanan lalu lintas sekitar rutan juga menjadi pertimbangan.

“Di dalam itu juga ada napi teroris. Maka, atas pertimbangan keamanan dan juga potensi mengganggu keamanan lalu lintas di depannya, karena banyak yang demo. Itu kan jalan arteri, maka kita pindahkan,” terangnya.

Diketahui, usai diputus bersalah lantaran menistakan agama Islam, Ahok lansung ditahan oleh pihak kejaksaan. Awalnya, pada Selasa siang (9/5), ia dibawa ke Rutan Cipinang. Tapi kemudian, pada Rabu tengah malam dipindahkan ke Mako Brimob.  [Sujanews.com]





Sumber:muslimbersatu