Menurutnya, meskipun ada kekuatan modal yamg sangat besar, ternyata rakyat mempunyai kekuatan yang lebih besar lagi.
"Kekuatan sebesar apapun ternyata masih kalah dengan rakyat. Pilkada Jakarta sudah membuktikan dimana Ahok didukung oleh kekuatan modal, oligarki, bahkan istana dan BIN," kata Ferry dalam diskusi bertajuk "Ahok Effect : Prediksi Politik Indonesia 2019", di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (3/5).
Tak hanya itu, Anies-Sandi yang dianggap sebagai paket hemat, yang melawan kekuatan besar seperti pemilik modal dan pemilik kekuasaan justru bisa memenangkan pilkada Jakarta.
"Pilkada Jakarta membuka akses ini, masyarakat bisa mendapatkan hak yang sama. Gambaran ini membuktikan kemenangan Anies sebagai kemenangan rakyat," tuturnya.
Dia juga menjelaskan, memang sudah seharusnya aktor-aktor politik di Indonesia diganti. Kasus e-KTP memperlihatkan supaya elit-elit politik yang ada saat ini tidak bisa dijadikan contoh.
"Kita jangan sampai mencontoh elit seperti mereka. Jangan sampai kita juga ikut-ikutan dukung proyek reklamasi," tandasnya. [ipk] [Sujanews.com]