Sang pelaku, yang akhirnya ditangkap polisi, mengaku sengaja menyiapkan kue itu sehari sebelumnya. Pelaku diketahui bernama Tony Overheu, usia 67 tahun.
Overheu merupakan seorang pensiunan dan kini menjadi petani. Saat Joyce sedang pidato, Rabu (10/5/2017), tiba-tiba Overheu naik ke podium, mendekati dan menimpukkan kue lemon ke wajah CEO Qantas tersebut.
Overheu pun segera ditangkap polisi. Ia dikenai tuduhan melakukan penyerangan dan rencana diadili bulan depan.
Kepada media, Overheu mengatakan kritik keras atas Qantas dan sejumlah perusahaan termasuk Airbnb, Wesfarmers dan Holden sebab perusahaan-perusahaan itu mempromosikan pernikahan sesama jenis.
Overheu menjelaskan, sehari sebelumnya ia menyiapkan rencana itu dengan memesan kue lembut di toko kue. Ia mengaku sengaja menggunakan kue lembut agar Joyce tidak terluka. [Sujanews.com]
Sumber:tarbiyah