Waketum Gerindra Fadli Zon membantah pihaknya mensyaratkan Ridwan Kamil menjadi kader partai.
Saat maju di Pilwakot Bandung, Fadli mengatakan tidak mengajukan syarat Ridwan harus menjadi kader Gerindra.
"Saya kira kalau kita lihat saja Pak Anies, kita tidak pernah mensyaratkan ya. Tapi kita tentu punya pilihan," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/5/2017).
Fadli lalu mengungkapkan alasan Gerindra tidak memilih Ridwan Kamil. Gerindra, kata Fadli, mendengar Ridwan Kamil akan mendukung Joko Widodo pada Pemilu 2019.
"Jadi kita berbeda kepentingan. Itu saha sebetulnya. Jadi kita tidak ada masalah personal gitu. Tapi persoalan perbedaan kepentingan di 2019," kata Fadli.
Fadli mengatakan Ridwan Kamil telah diusung NasDem di Pilkada Jabar. Dimana, salah satu syaratnya mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden. "Itu kan beda," kata Fadli.
Wakil Ketua DPR itu menegaskan Gerindra akan mencalonkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019. Fadli menuturkan pihaknya belum memutuskan nama yang akan diusung di Pilkada Jabar.
Hal yang sama juga dilakukan Gerindra untuk Pilkada Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Karena kan petanya masih cair ya siapa-siapa yang akan maju. Kalau dari partai atau kader Gerindra, nanti kita liat apakah memungkinkan bisa menang atau tidak. Kita liat dulu. Tapi memang ini akan jadi pilkada yang penting karena depan karena sekaligus kita siapkan Pilpres dan Pileg 2019," kata Fadli. [Sujanews.com]