Dewan Dakwah Dukung Aspirasi Umat Islam Ikuti Aksi Simpatik 55

Dewan Dakwah Dukung Aspirasi Umat Islam Ikuti Aksi Simpatik 55

Sujanews.com —   Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) menegaskan para ulama lebih kompak dalam Aksi Simpatik 55, untuk mendukung independensi hakim dalam kasus penistaan agama dengan terdakwa Ahok.

Senada dengan para ulama, Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Mohammad Siddik turut mendukung terselenggaranya aksi simpatik demi penegakan keadilan ini.

Ia mengatakan, bahwa dirinya memahami mengapa hal ini bisa terjadi, dan ia memakluminya, bahkan ia mengaku tidak bisa menolak jika ada undangan acara seperti ini.

“Kita harus membantu, mendorong, dan menyalurkan aspirasi suara rakyat itu, kalau tidak seperti itu, maka kita termasuk yang tidak adil,” ujarnya kepada Kiblat.net,di Gedung Dewan Dakwah, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (03/05).

Namun, ia mengakui bahwa DDII tidak punya massa seperti ormas atau lembaga dakwah lainnya, karenanya ia tidak bisa menganjurkan dan juga tidak melarang bagi para jama’ahnya yang akan menghadiri aksi tersebut.

“Namun, jika ada jama’ah DDII dari luar Jakarta, ya silahkan, jika ada masjid dari luar Jakarta, ya biasanya di sekitar sini (Markas Dewan Dakwah, red) menginapnya, dan nantinya akan kami fasilitasi,” ungkapnya.

Ia pun menegaskan, bahwa kepolisian dalam hal ini tidak boleh melarang terselenggaranya aksi ini, karena ini merupakan hak rakyat.

“Polisi tidak boleh melarang, ini kan haknya masyarakat, sekarangkan sudah demokrasi,” kata dia.

Ia pun mempertanyakan mengapa aparat keamanan membolehkan acara kampanye politik mengundang kader-kadernya. Menurutnyam hal semacam itu merupkan pelanggaran dan tidak fair

Sumber: Kiblat [Sujanews.com]