“Konon di TPS 64 Pademangan Timur. Abis mencoblos, jari dibersihkan pake tisu khusus, dan semua tinta hilang,” tulis aktivis Indonesia Tanpa JIL, Akmal Sjafril di akun twitternya, @malakmalakmal, Rabu (19/4/17) siang.
Netizen menduga kualitas tinta yang digunakan di Pilgub DKI Jakarta jelek.
“Tissuenya biasa aja jenisnya sama dg alkohol 70% yg dijual apotek, mgkn dg hand sanitizer jg bs hilang, masalahnya ada pd kualitas tinta,” komentar @akusuma13.
“Curang tuh biar bisa nyoblos berkali-kali,” komentar @mimihokyah.
Ketika ada netizen yang ragu dengan hal ini, Akmal Sjafril menegaskan bahwa hanya orang yang berniat curang saja yang mempersiapkan segala sesuatunya.
“Tapi bagamanapun hanya org berniat curang saja yg penuh persiapan kayak gini cuma utk mencoblos,” kata Akmal. [Sujanews.com]