Tebar Fitnah Serang Sandiaga Di H-7 Pilkada DKI, Elektabilitas Terdakwa-Djarot Malah Tergerus Tiga Persen!

Tebar Fitnah Serang Sandiaga Di H-7 Pilkada DKI, Elektabilitas Terdakwa-Djarot Malah Tergerus Tiga Persen!

Sujanews.com —   Istilah senjata makan tuan nampaknya kurang tepat untuk menggambarkan blunder yang dilakukan oleh Cyber Army Terdakwa Zhong di H-7 menjelang Pilkada DKI 2017 Putaran Kedua 19/4/2017 nanti. Tetapi sebutan senjata bunuh tuan atau senjata mutilasi tuan jelas jauh lebih tepat.
Karena bagaimana tidak, mereka memproduksi cerita fitnah lalu berusaha memviralkannya demi untuk menjatuhkan nama Anies-Sandi dan mengangkat kembali nama Terdakwa-Djarot, namun hasil yang mereka dapat justru sebaliknya, malah berbalik antipati kepada kubu mereka. Karena warga Jakarta sudah cerdas dan ingat, tak ada seorangpun manusia yang senang dibohongi.

Diyakini elektabilitas Terdakwa Zhong yang saat ini sudah hancur-hancuran tinggal 35 persen apalagi seusai divermaak oleh Anies-Sandi pada Debat Resmi KPU tadi malam, 12/4/2017 akan kembali tergerus minimal tiga persen sebagai hukuman dari masyarakat atas ulah para Cecunguknya menebar fitnah.
Video fake chat antara Sandiaga Uno dengan artis Marcella Zalianty yang merupakam fitnah teranyar produksi Kaum Zhomgers dan mencatut nama Anonymous ternyata cuma disebarkan oleh dua akun di YouTube meme lampir (akun palsu) yang kemudian di broadcast melalui Twitter dengan nama akun yang sama. Jadi akun-akun palsu merekalah yang pertama membuat dan menyebarkan cerita hoax ini.
Selang beberapa jam kemudian diupload video yang kedua dengan nama akun YouTube MR.Z gado gado. Dua akun ini yg pertama mengupload di YouTube.

Selanjutnya fake chat ini di goreng oleh satu media online www.gerilyapolitik.com yang juga tidak jelas kepemilikannya. Jadi “dari hulu ke hilir”, yang bikin cerita, yang mengupload sampai yang memviralkan fitnah ini adalah akun-akun palsu jaringan komplotan penipu mereka

Tampak sekali pembunuhan karakter yg dilakukan sangat sistematis. Dan berita semacam ini berulang dilakukan oleh gerilyapolitik.com dalam pembunuhan karakter. Jelas sekali bahwa web ini adalah milik kubu sebelah.

Namun playing save terus mereka lempar kesana sini dengan akun baru yang bermacam-macam agar sulit difahami siapa yg memulai kabar tersebut. Itulah modus licik mereka.
Namun makin difitnah, insya Allah kemenangan Anies-Sandi makin tak bisa dibendung lagi karena kuasa Allah melebihi segala niat jahat dan rekayasa kotor Kaum Zhongers.  [Sujanews.com]