Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan pertemuan tersebut membahas maraknya politik uang di Pilkada Jakarta.
“Kita ngobrol santai, banyak bicara tentang masalah kebangsaan dan terkait pilkada kita memberikan perhatian tentang politik uang yang terwujud dalam pembagian sembako,” kata Anies.
Menjelang pemungutan suara Pilkada Jakarta pada 19 April, banyak ditemukan kasus pembagian sembako oleh oknum agar memilih salah satu paslon. Temuan ini sudah dilaporkan dan ditindaklanjuti oleh Bawaslu DKI Jakarta.
“Tim sudah lapor KPU dan Bawaslu, kami berharap ditindak lanjuti, sehingga tercipta Pilkada jujur adil dan demokratis, kalau dari Pilkada aja nggak bersih bagaimana mungkin mengharapkan pemerintahannya bersih,” papar Inisiator Indonesia Mengajar itu.
Berjalannya pilkada Jakarta yang jujur dan bersih menurut Mantan Ketua Komite Etik KPK itu akan menjadi contoh untuk wilayah lainnya. Bahkan hal itu diamini oleh mantan Ketua KPK Adnan Pandu yang mengatakan Jakarta sebagai ikon Indonesia.
“Pilkada yg baik itu bersih pesertanya, penyelenggara dan pemilihnya, mari hadirkan Pilkada jakarta sebagai ikon pilkada bersih yang bebas dari money politic yang bebas dari bagi-bagi sembako,” ajak Adnan. [Sujanews.com]