Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Rieke Dyah Pitaloka kecewa karena di film dokumenter tidak ada bagian yang menjelaskan hubungan antara Presiden Soekarno dengan Raja Arab Saudi Raja Saud bin Abdulaziz Al Saud. Padahl, Raja Saud pernah berkunjung ke Indonesia dan bertemu Presiden Soekarno pada 1955.
"Yang saya agak kecewa tidak ada cerita tentang Soekarno ya. Seperti terputus begitu. Padahal sesungguhya kalau kita mengambil, sebetulnya ada arsip ataupun dokumen tentang kerja sama yang sudah lama banget," ujar Rieke Dyah Pitaloka saat dihubungi, di Jakarta, Jumat (3/3/2017).
Menurut Rieke, persahabatan antara Presiden Soekarno dengan Raja Saud terjalin cukup lama. Presiden Soekarno memberikan sumbangsih arsitekturalnya terhadap renovasi Masjidil Haram. Presiden Soekarno juga yang membawa pohon untuk penghijauan di Arafah.
"Videonya hanya soal kunjungan Raja Faisal di parlemen. Sebetulnya kita bisa memperlihatkan bahwa kita bukan hanya memiliki hubungan religius spiritual. Tapi juga Indonesia dan Arab memiliki hubungan historis, yang tentu saja menjadi landasan penting dari hubungan bilateral di masa yang akan datang," ungkap anggota Timwas TKI DPR RI itu. [Sujanews.com]