Mereka di antaranya, Sekjend PB HMI, Endri Soemantri; Ketua Komisi Intelektual dan Peradaban, Zaenal Abidin Riam; Komisi Pemuda dan Mahasiswa, Ibrahim Bram Lido. Mereka tiba sekitar pukul 11.00 WIB.
Kedatangan mereka untuk menyampaikan sikap terkait penanganan mega skandal korupsi proyek pengadaan KTP berbasis elektronik, yang ditengarai melibatkan banyak tokoh.
PB HMI mendukung KPK membongkar kasus yang merugikan negara RP 2,3 triliun tersebut hingga tuntas.
"Kami mendukung penuh KPK agar menuntaskan kasus ini hingga ke akarnya, tidak boleh ada tebang pilih," tegas Endri Soemantri.
Pemerintah diharapkan mendukung KPK dalam mengungkap kasus ini secara utuh. "Pemerintah wajib memberikan dukungan terhadap KPK dalam penuntasan kasus E-KTP," tambah Endri.
HMI berkomitmen mengawal penanganan kasus tersebut secara serius.
"Bila dalam beberapa waktu ke depan belum ada perkembangan konkret terkait kasus ini, maka PB HMI akan mengambil langkah yang lebih tegas," tandasnya. [Sujanews.com]