Anies: Serangan Terhadap Saya dan Sandi Akan Kian Gencar

Anies: Serangan Terhadap Saya dan Sandi Akan Kian Gencar

Sujanews.com —   Cagub dan cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno tersangkut masalah hukum di tengah elektabilitasnya yang dikeluarkan lembaga survei meningkat. Tidak mau mengambil pusing, Anies-Sandi tetap fokus sosialisasikan program dalam masa kampanye putaran kedua ini.

Anies mengatakan, majunya Anies-Sandi dalam putaran kedua bersama calon petahana dan elektabilitasnya yang semakin meningkat membuat serangan semakin gencar. Hal itu sudah diprediksi olehnya bersama tim.

Untuk itu dirinya dan Sandiaga Uno tidak mau mengambil pusing dan tetap fokus pada program, terutama pemyediaan lapangan kerja, pendidikan dan kebutuhan pokok murah. Sebab, menjadi calon gubernur bukan hanya berbicara mengenai sosok pasangan saja.

"Kita akan fokus pada program karena menjadi calon gubernur adalah bicara tentang warga Jakarta bukan tentang pribadi kita. Sehingga ikhtiar dalam membangun Jakarta dapat terpenuhi," kata Anies usai salat Jumat di Masjid Al Mughni, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2017).

Anies menjelaskan, laporan Mangatas Situmorang ke KPK terhadap atas dugaan penyimpangan penggunaan dana di pameran Frankfurt Book Fair 2015 tidak perlu diperjelas. Bila yang dipermasalahkan anggaran, seharusnya terlebih dahulu melihat hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Dia menilai laporan itu tidak jelas di mana letak korupsinya mengingat BPK tak melihat ada keanehan dalam laporan itu. "Kalau dugaan korupsi harus dilihat di mana aspek korupsinya. Untuk itu biar yang buat laporan yang menunjukkan di mana letak korupsinya. Lucu saja hari gini pilkada yang dilaporin ya saya, ya Sandi," ungkapnya.

Anies menuturkan, dirinya bersama tim advokasi juga terus memantau laporan yang diduga untuk menjatuhkan elektabilitasnya itu. Sebab, acara Book Fair itu sudah berlangsung beberapa tahun laluu dan baru dilaporkan tahun ini. Dia menganggap semua ini ujian yang harus dihadapi untuk mengubah Jakarta.

"Saya lihat karena pilkada makanya ramai, jadi harap sabar ini ujian," ucapnya.   [Sujanews.com]