“Saya kecewa atas adanya pendataan yang dilakukan polisi. Wajar jika para kiai merasa resah karena tidak tahu maksud dan tujuan dari pendataan tersebut,” kata adik kandung Presiden Indonesia ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Jumat (3/2/2017) seperti dikutip dari sindonews.com
Gus Sholah melanjutkan, di pesantren yang dipimpinnya beberapa waktu lalu juga didatangi polisi yang meminta dirinya menuliskan biodata secara lengkap. Ironisnya, form biodatanya dititipkan di pos keamanan pondok pesantren.
“Sikap polisi seperti itu sangat tidak etis. Jika memang ingin data, seharusnya polisi yang bersangkutan menyampaikan maksud dan tujuan dari pendataan terlebih dahulu, tidak serta merta meminta begitu saja,” ujar pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang tersebut. [Sujanews.com]