JAT di Balik Bom Cicendo? Pengamat Terorisme: Anton Charliyan Dapat Wangsit Dari Mana?

JAT di Balik Bom Cicendo? Pengamat Terorisme: Anton Charliyan Dapat Wangsit Dari Mana?

Sujanews.com —   Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan menyatakan, pelaku bom “panci” Cicendo, Bandung dari jaringan lama, yakni Jamaah Ansharut Tauhid (JAT).

Penegasan Anton itu menuai kecaman banyak pihak. Pengamat terorisme Harits Abu Ulya menanggapi pernyataan Anton tersebut. “Si Anton udah tau atau menduga pelaku terkait jaringan lama,heeebaaaatttt….heeebooooh…dapat ‘wangsit’ dari mana nich?” sindir Harits di akun Twitter ‏@HaritsAbuUlya.

Sejumlah pihak pun mengaitkan teror bom tersebut dengan rencana kunjungan Penguasa Arab Saudi, Raja Salman.

Terkait hal itu, kriminolog Mustofa Nahrawardaya meminta semua pihak untuk tidak membesar-besarkan “bom Cicendo” tersebut. “Sebaiknya Bom Cicendo gak usah dibesar-besarkan. Teroris ini gak jelas mau ‘Caper’ ke siapa. Ke Salman atau ke Penista Agama?” tulis Mustofa di akun ‏@NetizenTofa.

Sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan mengatakan pelaku diduga merupakan jaringan teroris. “Pelaku jaringan lama, dari JAT (Jamaah Ansharut Tauhid),” kata Anton di kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo (27/02), seperti dikutip lensaindonesia.

Kapolda Jabar memimpin langsung operasi penyerbuan ke lokasi persembunyian pria terduga peledakan bom di kawasan Taman Pandawa, Kota Bandung, Jawa Barat (27/02).  [Intel/Sujanews.com]