Untuk itu, Habib Rizieq begitu biasa dia disapa, meminta agar ruang dialog antara pemerintah dengan sejumlah ormas Islam terus dilakukan terkait kasus dugaan penistaan agama.
"Hari ini kita duduk di DPR untuk pemberhentian Ahok, penjarakan Ahok, stop kriminalisasi ulama, stop penangkapan mahasiswa," kata Rizieq di depan gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (21/2/2017)z
Oleh karenanya, dia berharap, ribuan massa yang hadir dalam aksi 212 bisa pulang dengan damai tanpa ada gesekan apapun. Bagaimanapun, kata Habib Rizieq, perwakilan Forum Umat Islam (FUI) sudah menyampaikan segala permasalahan kepada Komisi III DPR.
"Kita semua adalah mujahid. Tidak ada niat makar, apalagi menggulingkan pemerintah, apalagi mendirikan negara baru, tidak ada makar diantara kita, kita cinta NKRI," pungkasnya.
Editor : Redaktur | teropongsenayan.com [Sujanews.com]