Mulai dari tuduhan selingkuh, melakukan tindakan asusila kepada laskar FPI, anti NKRI, anti pancasila, anti kebhinnekaan, sampai isu makar. Fitnah-fitnah itu terus berdatangan tanpa henti.
Terkait isu makar, Habib Rizieq Syihab menyampaikan penuturan dalam kajian di Pesantren Agrokultural Megamendung Puncak Bogor Jawa Barat. Penuturan ini sekaligus menjadi bantahan telak atas tuduhan yang selama ini dialamatkan kepadanya.
"Bahwa yang ada di MS (Markaz Syariah) ini adalah pacul. Nah, banyak tuh pacul. Karena di sini mereka pada bekerja, bertani. Arit di sini juga banyak, karena untuk memotong rumput. Golok juga banyak." ujar Habib Rizieq Syihab santai dalam kajian di Pesantren Agrokultural Puncak Bogor sebagaimana disiarkan dalam Mustami' Media.
Benda-benda itulah yang digunakan oleh para santri dan masyarakat sekitar untuk bercocok tanam sebagai aktivitas keseharian.
"Mana ada petani yang gak punya golok? Semua petani membawa golok. Jadi kalau pacul, arit, golok, di sini banyak." tegas Habib Rizieq Syihab yang disambut tawa hadirin.
Sebagaimana diketahui, Pesantren yang dipimpin oleh Habib Rizieq Syihab tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga mengajarkan para santri bercocok tanam alias bertani. Sehingga nama agrokultural pun tersemat manis di pesantren yang terletak di Puncak Bogor Jawa Barat ini.
Jadi bohong ya kalau ada AK-47. Cuma cangkul untuk menggemburkan tanah, menggali lubang dan menanan tanaman, juga arit yang digunakan untuk memotong rumput.
Namanya juga petani. [Sujanews.com]