Asosiasi Mahasiswa Muslim ASEAN: Umat Islam Tak Boleh Berpisah dari Ulama

Asosiasi Mahasiswa Muslim ASEAN: Umat Islam Tak Boleh Berpisah dari Ulama

Sujanews.com —    Asosiasi Mahasiswa Muslim ASEAN atau ASEAN Muslim Student Association menegaskan umat Islam tidak boleh berpisah dengan ulama. Mahasiswa pun harus berada di garis depan pergerakan.

Presiden ASEAN Muslim Student Association, Zaenuddin Arsyad mengatakan mahasiswa dan pemuda saat ini diharapkan ikut turun dalam perubahan dan revolusi bangsa. Salah satu caranya adalah dengan membersamai ulama merevolusi akhlak dan aqidah bangsa.

“Kami sudah gabung dengan aksi umat sejak aksi pertama dan hingga keempat kemarin. Kami selalu dibelakang ulama, karena bagi kita, umat Islam tidak boleh berpisah dari ulama,” kata Zaenuddin dalam konferensi pers bersama Forum Umat Islam, di Hotel Sofyan, Jakarta, Selasa (14/2).

“Ke depannya, kita harapakan mahasiswa berada digaris depan,” ujarnya.

Zaenuddin menyebut, kedepan ketika Indonesia bergejolak maka akan terjadi kriminalisasi terhadap ulama. Sementara, ketika tokoh yang menyerukan perubahan yang terjadi adalah tuduhan makar.

“Namun, ketika mahasiswa dan pemuda yang berada di depan, maka dunia internasional akan melirik dan menilai bahwa ini adalah gerakan intelektual yang harus didukung oleh semua orang dimana pun juga,” tandasnya.

Reporter: Muhammad Jundii
Editor: Imam S.  [Kiblat/Sujanews.com]