"Bukan tanpa alasan kuat saya mendukung Pak Ahok and pak Djarot. Saya mau yang pasti-pasti saja kerjanya. Memang gaya Pak Ahok yang ceplas ceplos dan tegas sehingga sebagian orang mengatakan beliau kasar. Tapi saya rasa dapat dimaklumi karena memimpin Jakarta itu bukan hal gampang dan bukan dengan sulap," kata Angel melalui jejaring sosial, Selasa (21/2/2017).
Lebih baik memperlihatkan sikap apa adanya, kata dia, dari pada lembut tampak santun tapi meragukan.
"Pak Ahok pernah mengatakan kalau ada yang lebih baik dari dia silakan. Saya dukung! Demikian juga saya sebagai warga negara yang tinggal di Indonesia yang akan merasakan maju atau mundurnya bangsa ini," ujarnya.
Adapun kekurangan semua calon gubernur, menurutnya sangat wajar karena manusia tidak ada yang sempurna.
"Tapi kalau dilihat dari program-program yang lebih banyak mendukung umat Islam, kenapa tidak? Saya pribadi sebagai orang Muslim jangan menutup mata melihat deal kontrak politik dengan Partai PPP ( Djan Faridz )," katanya.
Ia menunjukkan sebuah tautan berita seperti "Ini Janji Ahok kepada PPP Kubu Djan Faridz "PPP meminta kepada Ahok untuk (Pemprov DKI Jakarta) bangun masjid di lima kota dan satu kepulauan Jakarta. Beliau (Ahok) menyanggupi," kata Djan. http://kom.ps/AFvzyG.
"Saya tidak mau menjawab semua pertanyaan yang sengaja ada oknum ingin adu domba , agar sesama muslim saling membenci.. Yang mengatakan berbagai fitnah. Woww apa dasarnya ya ... saya sendiri sedih kenapa sesama muslim saling fitnah dan berkata kotor. Karena PERBEDAAN pendapat dalam pemilihan itu kan hak. Jangan perbedaan dijadikan alasan Agama (Bangsa maju harus dengan pemikiran yang maju)," katanya.
Yang paling menyedihkan, kata dia, ia diminta disuruh pindah agama dan keluar dari Islam.
"Nauzubillahiminzalik. Bahkan ada yang sengaja menyuruh saya meminta maaf dengan sebagian oknum. Saya tidak merasa melukai dan menghina siapapun apalagi keluar dari Agama saya (Islam). Alhamdullillah saya percaya Alquran, tapi tidak mau ikut-ikutan dengan pemahaman sempit (anti Ahok) sehingga tidak jujur mengatakan yang benar dan salah. Kemauan oknum gak perlu saya ikuti!! kita sebagai manusia tdk bisa menolak KUASA Allah... siapapun pemimpin jakarta (Gubernur ) mari kita dukung," pungkasnya. [Sujanews.com]