Diancam Ahok, SBY Minta KH Ma'ruf Amin Bersabar

Diancam Ahok, SBY Minta KH Ma'ruf Amin Bersabar

Sujanews.com —   Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta Ketua Rais Aam PBNU, KH Ma'ruf Amin bersabar terkait dugaan penyadapan yang menimpa keduanya.

Hal tersebut mencuat dalam persidangan ke delapan kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Selasa (31/1/2017).

Disela-sela persidangan, Ahok mengaku memiliki data lengkap perihal percakapan SBY yang meminta Ketua Umum MUI itu mengeluarkan fatwa dan sikap keagamaan MUI soal Al-Maidah 51.

Meski begitu, SBY meminta agar KH Ma'ruf Amin sabar dan tegar. Sebab, Ketua Umum Partai Demokrat ini yakin, sasarannya bukanlah KH Maruf Amin.

SBY juga percaya bahwa apa yang menimpa dirinya dan KH Ma'ruf Amin tersebut akan mendapat balasan dari tuhan yang maha kuasa.

"Bpk Ma'ruf Amin, senior saya, mohon sabar dan tegar. Jika kita dimata-matai, sasarannya bukan Bapak. Kita percaya Allah Maha Adil *SBY*," cuit SBY di akun tweeter pribadinya, @SBYudhoyono, Jakarta, Sabtu (4/2/2017) malam.


Di akhir tweet tertulis *SBY* atau tanda bahwa tweet ditulis langsung oleh SBY. Akun resmi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, @SBYudhoyono, mengunggah tweet dukungannya kepada Ketum MUI yang juga Rais Am PBNU KH Maruf Amin, Ahad (4/2/2017).

KH Maruf Amin banjir dukungan pasca dirinya diperlakukan kasar oleh Ahok saat menjadi saksi di persidangan kedelapan dalam kasus penistaan agama.

Dalam sidang itu, Ahok juga menuding KH Ma'ruf Amin berusaha menutup riwayatnya, yang pernah menjadi Wantimpres SBY.

Tidak hanya itu, Ahok dan pengacaranya juga sempat menuding KH Ma'ruf memberi kesaksian palsu di depan hakim sehingga oleh cucu Syeikh Nawawi Al-Bantani itu akan diproses hukum. Meskipun belakangan hal itu dibantah sendiri oleh ia dan tim kuasa hukumnya.  [Sujanews.com]