Adalah Satriaddin Maharinga Djongki yang mengaku tidak akan menjadi seorang mualaf alias tidak akan masuk Islam. Pria yang bernama beken Arie Kriting itu awalnya membela rekannya Uus yang dibully akibat pelecehan terhadap ulama.
"Kayaknya kecil kemungkinan saya jadi mualaf. Gak akan sepertinya," katanya melalui laman jejaring sosial. Hal itu untuk menanggapi penggemarnya yang mendoakan semoga Allah memberikan pencerahan kedepannya.
Pemain film "Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara" itu mengucapkan terima kasih kepada penggemarnya yang mengapresiasi keputusannya.
"Terima kasih. Keputusan untuk tidak menjadi mualaf ini memang saya ambil karena saya percaya bahwa di Indonesia kebebasan beragama diakui," kicaunya.
Pria berambut kriting itu mengaku orangtuanya akan sedih jika ia memeluk Islam. "Iya. Orang tua saya pasti sedih juga seandainya tahu saya harus jadi mualaf," katanya.
Arie mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak membenci agama Islam hanya saja ia tetap pada pilihannya.
"Saya gak benci Islam kok, sama sekali tidak. Cuma gak mau jadi mualaf aja. Gak sudi saya. Makanya gak usah harap saya jadi mualaf ya. Maaf," katanya. Itu dikatakan untuk menjawab pertanyaan pengikutnya yang menyebutnya, "Hati-hati bang, kalau nggak mau mualaf. Jangan benci-benci banget ma islam. Soalnya banyak orang yang benci mati-matian eh jadi mualaf."
"Susah sih untuk bikin saya jadi Mualaf. Tidak segampang itu," ungkap Arie. [Sujanews.com]
