Inilah Fakta Misionaris Katolik Pengkhianat NKRI

Inilah Fakta Misionaris Katolik Pengkhianat NKRI

Sujanews.com —   Carlos Filipe Ximenes Belo alias Uskup Belo adalah salah satu tokoh disintegrasi Timor-Timur. Uskup Belo punya hubungan spesial dengan Jenderal Katolik LB Moerdani.
LB Moerdani merupakan mantan Panglima ABRI (TNI) yang dicopot oleh Presiden Soeharto lantaran terlibat pembantain umat Islam dalam tragedi berdarah Tanjung Priok tahun 1984.

Hubungan Uskup Belo, Jenderal LB Moerdani dan misionaris Katolik tertutup rapi. Setelah Soeharto lengser, baru terungkap konspirasi mereka dalam gerakan separatis Timor Leste dan kini benih-benih itu menjalar ke Papua.

Konspirasi jahat tersebut dilindungi oleh media kaum kafir (Kompas). Sebaliknya Kompas atau dijuluki “komando pastur” gencar memfitnah Islam dengan stigma radikalisme, terorisme dan intoleran.
Misi anti Islam yang diperlihatkan merupakan warisan kolonial Belanda. Tak heran bila PMKRI, Kompas dan elemen Katolik lainnya getol menunjukan permusuhan pada FPI, MUI, HTI, PKS dan ormas Islam lainnya.

PMKRI dan Kompas dibentuk oleh salah satu tokoh aktivis keturunan Cina, Ouw Jong Peng Koen (PK Ojong). Organisasi ini semula bernama Katholieke Studenten Vereniging (KSV) didirikan tahun 1928 oleh misionaris Belanda.

Setelah ulama dan umat Islam berjihad mengusir penjajah, KSV berganti nama menjadi PMKRI. Nama berubah tapi watak kebencian kepada Islam tetap menyala-nyala.

Kelompok inilah yang bersenyawa dengan konglomerat aseng, gencar membela oknum penista agama alias Ahok dan menduduki posisi penting di PDIP yang memiliki kerjasama strategis dengan Partai Komunis Cina.

Kehadiran Jokowi sebagai petugas partai guna mengobok-obok umat Islam dengan dalih membela Pancasila, bhinneka tunggal ika dan melindungi kedaulatan NKRI. Omong kosong!

Fakta menunjukan justru Jenderal Katolik LB Moerdani berlumuran darah membantai umat Islam di Tanjug Priok 1984. Uskup Belo dan gereja Katolik memotori kemerdekaan Timor Leste, PDIP tersangkut kerusuhan berdarah di Ambon 1999. Politisi keturunan Cina alias Ahok menistakan Al Qur’an, Megawati terlibat R&D BLBI dan kini sejumlah oknum pastur giat menyokong gerakan separatis di Papua.

Sangat jelas dan terang: Siapa sesungguhnya yang anti Pancasila, intoleran, pengkhianat bangsa, terlibat skandal BLBI dan berupaya merongrong NKRI?

Singkatnya, misionaris Katolik, laten PKI dan konglomerat aseng atau dikenal dengan kelompok Aliansi Tirani Minoritas (ATM) sejatinya adalah pengkhianat bangsa. Waspada!

by Faizal Assegaf (Ketua Progres 98)  [Sujanews.com]