Habib Rizieq Shihab : Aksi Bela Islam Bukti Persatuan Umat dan Posisi Ulama Terhormat


Sujanews.com —  Ketua Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI), Habib Rizieq Shihab (HRS), menyatakan, selama ini banyak racun yang disusupi oleh musuh Islam ke dalam benak kaum Muslimin.

Di antaranya, pertama, kata HRS, anggapan bahwa banyaknya golongan, partai, majelis, dan sebagainya dalam tubuh umat Islam tidak bisa bersatu.
Hal itu disampaikannya pada acara Silaturrahim Ulama dan Tokoh Umat untuk Keadilan dan Terjaganya NKRI Tercinta (Spirit212) di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (19/01/2017) seusai shalat zhuhur berjamaah.

Yang kedua, lanjutnya, anggapan seolah-olah umat Islam sudah tidak memiliki kepercayaan terhadap ulama.

“Oleh karena itu, banyak media kalau ada ulama punya kesalahan itu diekspose habis-habisan.  Untuk merontokkan kepercayaan umat kepada ulama,” tambah Imam besar Front Pembela Islam (FPI) ini.
Ia menegaskan, berbagai anggapan tersebut merupakan kebohongan yang sengaja disusupi ke dalam benak umat Islam. Dengan tujuan untuk membuat umat Islam semakin berputus asa.

Namun, kata dia, Allah memberikan anugerah, melalui Aksi Bela Islam selama ini, racun-racun tersebut terserabut dan terbantahkan.

“Aksi Bela Islam telah membuktikan kepada kita semua,” kata HRS, bagaimana umat Islam dari berbagai macam kelompok, daerah, pemikiran, budaya, dan golongan, “mereka datang tujuannya hanya satu untuk bela Islam,” paparnya.

Kedudukan Terhormat Ulama

Aksi Bela Islam, tambah HRS, juga menunjukkan bahwa, tanpa ada keraguan, kedudukan para ulama di tengah umat Islam masih sangat terhormat.

Sehingga, lanjutnya, jutaan umat Islam berkumpul dengan ulama pada aksi-aksi damai tersebut selama ini.
Pantauan hidayatullah.com, pada acara Silaturahim Spirit 212 itu, turut hadir Amien Rais, Hidayat Nur wahid, Zaitun Rasmin, serta tokoh-tokoh ormas, dan sebagainya.

Aksi Bela Islam sejauh ini sudah digelar sebanyak tiga kali di Jakarta penghujung tahun 2016, yaitu setiap Jumat, 14 Oktober (Aksi Damai 1410), 4 November (Aksi Damai 411), dan 2 Desember (Aksi Super Damai 212).* Ali Muhtadin

Rep: Admin Hidcom

Editor: Muhammad Abdus Syakur [Sujanews.com]