Menurut pelaku penistaan agama itu, kalau ada yang menolak bantuan karena melihat siapa orang tersebut, maka itu keliru.
Uang itu, kata dia, tidak mengenal nasionalisme, hanya kenal untung rugi. ucap Ahok
Pasangan Djarot Saiful itu menjelaskan bahwa kalau uang itu berputar dan tidak diam di satu tempat. Kalau menolak uang karena dia berbeda dari ras, agama, hingga suku, maka Indonesia tidak akan maju-maju.
"Saya tanya, startup investasinya dari siapa? Dari luar ngeri. Kalau dari luar negeri nggak sama suku, agama, dan ras, ditolak, gimana mau maju," ungkap dia.
Apabila startup tersebut baik, kata dia, maka lebih fokus kepada idenya yang memiliki tujuan baik.
"Mau investasi tapi lihat suku beda, agama beda, terus nggak mau, kan lucu," tutur Ahok seperti dilansir Viva. [BD/Sujanews.com]