"Selama tahun ini yang terdeteksi di Juanda sebanyak 17 ribu orang," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya Agus Widjaja di kantornya, Jalan Letjen S Parman, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (28/12/2016).
Agus menerangkan, dari 17 ribu warga negara China yang menggunakan visa kunjungan itu, 15 ribu orang sudah kembali ke negara asalnya.
"Yang sudah pulang 15 ribu orang. Pasti ditanyakan yang 2 ribu mana? Jadi yang 2 ribu orang mungkin baru masuk, kan masih punya izin tinggal sampai 60 hari," tuturnya.
Ia mengatakan pihak Imigrasi bisa mendeteksi kedatangan warga negara asing melalui Bandara Internasional Juanda. Setiap warga asing yang masuk akan terekam di database keimigrasian.
"Jadi, orang masuk lewat Juanda, sampai dua bulan keluar, akan kita cek. Apakah dia pindah ke daerah lain sehingga memperpanjang di Jakarta pasti terdeteksi," ujarnya.
"Tapi bagi yang sudah masuk dan belum memperpanjang sampai melebihi izin tinggalnya, pasti di data kita warnanya merah," tuturnya. [roi/idh/Sujanews.com]