Ucapkan Selamat, Turki Minta Trump Ekstradisi Gulen

Ucapkan Selamat, Turki Minta Trump Ekstradisi Gulen

Sujanews.com —  Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan ucapan selamat kepada calon presiden AS Donald Trump. Ucapan itu disampaikannya melalui telepon. Tidak hanya itu, ucapan selamat untuk Trump sebagai presiden baru AS juga ditulis Erdogan via Twitter.
Sumber di kantor Kepresidenan Turki mengatakan, Erdogan dalam percakapan dengan Trump merasa yakin hubungan Turki dan AS akan kuat setelah Trump memimpin Washington.

“Presiden Turki mengatakan Turki dan AS merupakan sekutu yang memiliki saling menghormati, saling memberikan keuntungan dan menjunjung nilai-nilai bersama,” kata sumber itu, seperti dikutip Anadolu, Kamis (10/11/2016).

Sementara itu, Perdana Menteri Turki telah meminta Trump untuk mengekstradisi Fethullah Gulen segera setelah ia dilantik.

Binali Yildirim mengatakan, ia berharap kepemimpinan baru di AS akan mempertimbangkan kepekaan Turki mengenai perang melawan terorisme. Ia juga berharap AS memberikan prioritas kebijakan yang akan membawa perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut serta memajukan persahabatan tradisional antara kedua negara seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (10/11/2016).

Hubungan AS-Turki memburuk sejak kudeta 15 Juli dan penolakan AS untuk tunduk pada tuntutan Turki mengenai Gulen. Dia dituduh koordinasi kegiatan "teroris" di Turki dari negara bagian Pennsylvania melalui apa digambarkan pemerintah Erdogan sebagai Organisasi Teror Fethullah (Feto).

Pihak berwenang AS sendiri saat ini sedang mempelajari bukti terhadap Gulen yang disediakan oleh Turki sebelum memutuskan apakah mengekstradisi mantan sekutu Erdogan itu atau tidak. [si] Sujanews.com