Sujanews.com — Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul menyebut, pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Prabowo Subianto, kental dengan aroma politis.
Ia menyebut bahwa keduanya membicarakan soal rencana aksi unjuk rasa tanggal 4 November nanti.
“Memang itu yang dibicarakan. Jokowi meminta agar Gerindra tak menunggangi unjuk rasa nanti,” kata Ruhut kepada Kriminalitas.com, Jakarta, Senin (31/10/2016).
Ruhut mengatakan, Jokowi secara khusus membicarakan soal isu agama yang tengah memanas saat Pilkada DKI ini. Apalagi, serangan ditunjukan kepada Ahok pasca ucapannya soal Surat Al Maidah ayat 51.
“Beliau (Jokowi) pasti punya pendapat dan permintaan khusus kepada Prabowo (Gerindra) agar tak memperkeruh suasana,” tutur Jubir Ahok-Djarot.
“Intinya keduanya berharap agar saling mendinginkan dan mengedepankan persatuan bangsa di atas kepentingan atau ambisi politik tertentu,” pungkasnya.
Ruhut bahkan memuji langkah Jokowi dan Prabowo yang mau bertemu meski keduanya pernah berseteru pada 2014.
“Sikap kenegarawanan mereka pantas ditiru para politisi yang saat ini kerjanya saling menghujat saja,” pungkasnya.
Seperti diketahui, dalam pertemuan di Sentul sore tadi, Jokowi mengaku membicarakan segala permasalahan bangsa dengan Prabowo. Selain itu, keduanya juga berdiskusi soal perpolitikan tanah air yang kini tengah panas jelang Pilkada DKI. Sujanews.com