Aksi Rasisme di AS Meningkat Sejak Kemenangan Trump dalam Pemilihan Presiden Amerika

Aksi Rasisme di AS Meningkat Sejak Kemenangan Trump dalam Pemilihan Presiden Amerika

Sujanews.com —  Aksi Rasisme di AS Meningkat Sejak Kemenangan Trump dalam Pemilihan Presiden Amerika. Aksi rasis meningkat di kampus dan jalanan Amerika, demikian IDNtimes memberitakan 14 November.

Ketakutan atas sikap rasis Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump, mulai menjadi kenyataan. Belum lagi Trump dilantik, ancaman kekerasan bernada rasis mulai menyebar di berbagai tempat di Amerika.

New York Times bahkan menyebut kemenangan Trump meningkatkan aksi rasis di negeri Paman Sam itu. Kebanyakan aksi dilakukan di sekolah dan kampus, sebagian lagi di jalanan.

Saat ini beredar sebuah selebaran rasis di salah satu kampus ternama di Texas State University. Dikutip dari New York Times, Senin 14 November 2016, selebaran yang ditempel di toilet-toilet kampus tersebut berbunyi bahwa keberagaman budaya dan agama adalah sampah.

Bahkan mereka berencana melakukan penangkapan terhadap orang yang tak sesuai dengan mereka. Penangkapan itu akan disertai dengan aksi penghakiman dengan cara mereka sendiri.. Kejadian seorang mahasiswi berkulit hitam diludahi.

Di Wellesley College di Massachusetts, almamater Hillary Clinton, dua mahasiswa sengaja memarkir sebuah truk bergambarkan Donald Trump saat beberapa siswa kulit hitam sedang melakukan pertemuan. Bahkan mereka meludahi seorang mahasiswi yang juga berkulit hitam.

Tekanan terhadap minoritas tak hanya terjadi di kampus. Di North Carolina, orang tak bertanggungjawab menciptakan sebuah grafiti bernada rasis di sebuah dinding besar. Grafiti itu berbunyi "Nyawa warga kulit hitam tak penting, begitu juga suara anda".

Beberapa koran lokal di New York juga melaporkan adanya aksi tak menyenangkan pada ruang istirahat sebuah tim baseball, di Wellsville, New York. Ruang ganti tersebut dicat dengan tulisan "Membuat Amerika putih lagi". Tulisan itu disertai lambang Swastika yang dulu digunakan oleh Nazi. Bedanya, lambang swastika yang mereka buat dibentuk dari huruf "T" yang identik denganTrump. [si] Sujanews.com