Sujanews.com — Ribuan umat Islam Jawa Timur direncanakan kembali menggelar aksi Bela Islam mendesak Polri menangkap dan memenjarakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Unjuk rasa yang berlangsung Jumat (21/10/2016) mendatang diprakasai oleh Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) Jatim .
“Insya Allah Jumat, 21 Oktober 2016 nanti 70 ormas Islam se Jawa Timur akan melakukan demonstrasi. Targetnya Ahok ditangkap, diadili dan dipenjarakan atas kasus penistaan atau penodaan agama,” ujar KH Muhammad Yunus, Sekretaris Jenderal GUIB kepada Voa-Islam, Selasa (18/10/2016) malam.
Rencananya Masjid Al-Akbar Surabaya menjadi titik kumpul massa, diawali dengan shalat Jumat berjamaah. Selanjutnya selesai shalat Jumat, massa umat Islam akan bergerak menuju Polda Jatim dan Kejaksaan Tinggi Jatim.
Menurut Kyai Yunus, GUIB sendiri sudah melaporkan Ahok ke Polda Jatim bersamaan dengan kasus Kanjeng Dimas Taat Pribadi beberapa hari lalu.
Kyai Yunus berpesan kepada umat Islam yang akan mengikuti aksi Bela Islam. Diperkirakan massa umat Islam yang akan turun berjumlah 10 ribu sampai 15 ribu orang. Pesan ini disampaikan Kyai Yunus guna menjaga ketertiban dan kebersihan.
“Jaga ketertiban, hormati pengguna jalan. Jangan menginjak tanaman, bawa plastik untuk sampah masing-masing, ikuti arahan koordinator aksi dan koordinator lapangan. Aksi berhenti saat dengar adzan,” pesan Kyai Yunus. (VOI)