Rina memutuskan mantab untuk berhijab pada ahad, 11 September 2016 atau sehari sebelum Idul Adha 1437 Hijriah. Sebenarnya keinginan untuk berhijab sudah
Keinginan untuk berhijab sudah datang dua atau tiga tahun lalu. Bahkan semenjak kuliah ada keinginan, tiba-tiba ada (keinginan), tiba-tiba nggak ada lagi. Jadi kalau ngomong soal hidayah, hidayah itu datang berkali-kali kepada diri Rina, hanya saja Rina mengaku menolak hidayah berhijab.
“Aku dengan arogannya menolak hidayah itu. Kembali ke diri sendiri. Sebetulnya aku sudah dipilih untuk mendapatkan hidayah tapi aku menolak itu” jelas Rina.
Rina kemudian mencari banyak pertanyaan-pertanyaan tentang hijab. Kenapa harus pakai hijab? Kenapa perempuan diwajibkan untuk berhijab?. Hingga akhirnya menonton video ceramah Doktor Zakir Naik tentang hijab.
“Aku mencari banyak pertanyaan-pertanyaan itu. Kenapa harus pakai hijab? Kenapa perempuan diwajibkan untuk berhijab? Aku cari-cari tahu, aku lihat-lihat video ceramah terutama dari Doktor Zakir Naik” ujar Rina seperti dilansir bersamadakwah.net, jum’at(16/9/2016).
Pada awalnya memutuskan berhijab, Rina sempat merasa ketakutan. Mau pakai hijab tapi Jakarta panas. Kembali Rina berpikir, kalau berpikiran seperti itu terus nggak akan pakai-pakai hijab.
Saat ini Rina bersyukur, karena aku merasa menjadi orang yang dipilih (Allah). “Baik banget lho Allah. Aku berpikir, oh ya ya, kemarin kemana aja?. Kalau pertolongan Allah datang tidak akan ada yang bisa menghalangi. Ya mungkin ini salah satu pertolongan Allah” ungkap Rina.