Badan Antariksa Israel mengatakan ledakan terjadi selama pengisian bahan bakar dari peluncur roket, yang menyebabkan hancurnya satelit secara total, yang tentu akan memiliki pengaruh besar pada pihaknya.
Pihak Badan Antariksa Israel (IAI), selaku pembuat satelit manyatakan bahwa Amos 6 adalah “paling canggih” yang dibuat di Israel oleh pihaknya.
Untuk Melayani Facebook
Satelit itu sendiri dirancang untuk mengorbit di luar angkasa selama 16 tahun untuk melayani Facebook, menyambung koneksi internet ke Afrika, dan televisi untuk layanan di Eropa dan Timur Tengah.*