Dimana, hampir semua kebanyakan anggota Partai Demokrat banyak mengamini pemecatan Ruhut. Terlebih, Ruhut sendiri telah menilai pola pikir Ketua Komisi Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) seperti tukang parkir.
"Ya mulai dari Bu Nurhayati, Pak Amir, Pak Syarief, Saya, sekarang Mas Ibas. Sudah sangat keterlaluan ini, bahkan di internal WA Grup Partai Demokrat sudah bereda petisi pemecatan Ruhut," kata Wakil Ketua Umum Demokrat Roy Suryo saat dihubungi, Jakarta, Rabu (28/9/2016).
Roy Suryo pun mengungkapkan, kalau saat ini Komite Pengawas dan Dewan Kehormatan Partai Demokrat sedang bekerja untuk menyiapkan sanksi bagi Ruhut, sesuai dengan AD/ART yang berlaku.
"Maka biarlah Komisi Pengawas dan Dewan Kehormatan yang memutuskan sesuai pakta integritas," tukasnya. (icl)