Presiden Erdogan akan Hadiri Pemakaman Muhammad Ali

Presiden Erdogan akan Hadiri Pemakaman Muhammad Ali

SujaNEWS.com —   P r e s i d e n   Turki Recep Tayyip Erdogan direncanakan menghadiri pemakaman petinju legendaris Muhammad Ali pada Jumat pekan ini di Louisville, ujar juru bicara keluarga Ali.

Juru bicara Bob Gunnell membuat pengumuman itu saat dia menjelaskan detail upacara pemakaman yang akan berlangsung di kampung halaman Ali di negara bagian Kentucky, selatan Amerika Serikat (AS), tempat jenazahnya akan dibawa melintasi jalan-jalan sebelum dimakamkan secara publik.

Di Turki, seorang narasumber kepresidenan mengatakan kepada AFP “kami mengonfirmasikan bahwa presiden akan berangkat ke Louisvillem Kentucky untuk menghadiri pemakaman petinju legendaris Muhammad Ali. Dia akan bertolak pada Rabu (8/6/2016) malam.”

Erdogan meminta untuk berbicara dalam pemakaman tersebut, ujar pihak penyelenggara.

Mantan Presiden AS Bill Clinton, pelawak Billy Crystal, dan jurnalis olahraga Bryant Gumbel akan menyampaikan eulogi, bersama istri Ali yakni Lonnie dan putrinya Maryum, ujar pihak keluarga.

Lebih dari 30.000 tiket akan didistribusikan pada masyarakat untuk menghadiri dua upacara penghormatan yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis dan Jumat di arena olahraga kampung halaman Ali di Louisville, Kentucky, kata Bob Gunnell juru bicara keluarga Ali.

Para pelayat yang tidak mendapat tiket bisa melihat proses pemakaman di mana jenazah Ali akan dibawa melintasi jalan-jalan di Louisville, termasuk boulevard yang dinamakan sepertinya, menuju Cave Hill Cemetery.

Ali dan keluarganya telah merencanakan pemakaman ini selama 1 dekade.

Ali yang mengganti nama dari Cassius Clay pada 1964 adalah pahlawan bagi banyak muslim di AS dan seluruh dunia. Selain dua penghormatan publik, shalat jenazah untuk keluarga dan sahabat Ali dijadwalkan berlangsung pada Jumat pagi, sebelum proses pemakaman.

Juara tinju kelas berat dunia itu meninggal di usia 74 tahun pada Jumat karena syok septic. Ia telah bergelut dengan  penyakit Parkinson bertahun-tahun. Jenazahnya dibawa ke Louisville, Ahad.

Ratusan orang telah meninggalkan bunga, pesan dan tribut lain di Muhammad Ali Center, museum dan pusat budaya di Louisville.

Shalat jenazah di arena Freedom Hall Louisville, Kamis, dapat dihadiri hingga 18.000 orang dan dipimpin Imam Zaid Shakir dari California.