Pengamat : Ahok Sudah Kelabakan Hingga Ungkap Masa Lalu Jokowi dan Pengembang

Pengamat : Ahok Sudah Kelabakan Hingga Ungkap Masa Lalu Jokowi dan Pengembang

SujaNEWS.com — Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok mengungkap, bahwa Joko Widodo bisa terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia karena disokong pengembang reklamasi teluk Jakarta.

Pengamat Politik dari Universitas Jayabaya, Igor Dirgantara menilai, pernyataan Ahok itu karena sudah tidak kuat menahan isu korupsi yang setiap hari ditujukan pada dirinya. Untuk itu, Ahok meminta bantuan pada Jokowi untuk menekan isu negatif yang tengah menerpanya.

"Jadi Ahok berusaha ngomporin (supaya) nyampe ke kuping dia (Jokowi), jadi dia berkomentar. Ahok ingin Jokowi pada ujungnya berkomentar bahwa masalah reklamasi, apa yang terjadi terhadap Ahok," kata Igor pada INILAHCOM, Jakarta, Jumat (24/6/2016).
Ahok: Pak Jokowi Tidak Bisa Jadi Presiden Kalau Gak Disokong Pengembang
Terlebih, kata dia, belakangan masyarakat semakin genjar melakukan aksi penolakan terhadap Ahok untuk kembali memimpin Jakarta. Banyaknya aksi itu juga menjadi salah satu penyumbang Ahok tidak dapat berfikir dengan baik.

Sebab, tidak selayaknya sebagai seorang pemimpin mengumbar atau mengungkit-ungkit masa lalu seseorang. Terlebih pihak yang disebut itu adalah kepala negara, orang yang mustinya dihormati oleh seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali.

"Dia (Ahok) ini sudah kelabakan, karena banyak serangan sana-sini. Pukulan telak dari berbagai demo dan penolakan warga DKI," ujar dia.


Sebelumnya, Ahok mengungkap bahwa keterpilihan Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia karena disokong pengembang reklamasi Teluk Jakarta. Ahok mengatakan demikian saat menggelar rapat dengan Direksi PT Jakarta Propetindo (Jak Pro) tanggal 26 Mei 2015 dan diunggah di Youtube, Selasa 21 Juni 2016.

"Saya pengen bilang Pak Jokowi tidak bisa jadi Presiden kalau ngandalin APBD, saya ngomong jujur kok. Jadi selama ini kalau bapak ibu lihat yang terbangun sekarang, rumah susun, jalan inpeksi, waduk semua, itu semua full pengembang, kaget gak," ucap Ahok.

Ahok juga menyebut PT Agung Poromoro sebagai pengembang yang paling kooperatif dalam membantu Pemprov DKI. "Kalau pengembang yang paling koperatif bantu kita itu Podomoro. Mangkanya ada yang tidak suka saya ditulis Gubernur Podomoro," ujarnya.

Ahok menyebut PT Agung Podomoro berperan dalam banyak proyek infrastuktur di era Jokowi. Salah satunya adalah revitalisasi Waduk Pluit. "Ini Waduk Pluit bukan Jak Pro keluar duit lho. Ini Podomoro semua," kata Ahok.