Ing Wen yang berusia 59 tahun, mengatakan orang Taiwan telah menunjukkan bahwa mereka berkomitmen untuk membela kebebasan dan demokrasi sebagai jalan hidup.
“Hubungan-hubungan lintas-Selat menjadi bagian integral dari upaya membangun perdamaian regional dan keamanan kolektif,” kata Tsai. Dia juga menyerukan Taipei dan Beijing untuk “menyisihkan sejarah dan terlibat dalam dialog yang positif untuk kepentingan masyarakat di kedua belah pihak.”
Tsai memimpin Partai Progresif Demokratik, meraih kemenangan setelah delapan tahun dibawah bayang-bayang Nasionalis Ma Ying-jeou yang berakhir pada bulan Januari.
“Jika mengejar kemerdekaan, akan mustahil untuk terciptanya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan,” kata Kantor Urusan Taiwan. “Kemerdekaan adalah bencana terbesar untuk pengembangan upaya damai di selat Taiwan dan pengembangan hubungan lintas-selat.”