Kecaman dari Rafael Ramirez ini muncul pada Jumat (6/5/2016) di sela pertemuan Arria Formula. Pertemuan ini merupakan pengaturan informal yang memungkinkan Dewan Keamanan PBB memberikan penjelasan singkat tentang isu-isu perdamaian dan keamanan internasional, PressTV melaporkan.
Ramirez mengutuk pembangunan pemukiman ilegal Israel dan tindak kekerasan yang terus berlangsung terhadap warga Palestina. Ramirez mengatakan penduduk sipil Palestina telah mengalami pelanggaran hak asasi dan kejahatan perang oleh Israel.
“Kita tak bisa terus membiarkan Rakyat Palestina menderita di bawah penjajahan Israel yang terus terjadi di wilayah mereka. Pasukan Israel kerap menghancurkan rumah-rumah, merampas tanah, memenjarakan anak-anak, bahkan membunuh perempuan dan anak-anak Palestina,” ujar Ramirez.
Diplomat Venezuela ini juga meminta 15 anggota Dewan PBB untuk “datang dan menghentikan pemukiman ilegal Israel.” Ramirez telah memperingatkan bahwa kelambanan tentang masalah ini akan menjadi kejahatan terhadap rakyat Palestina. [sm/islampos]
