Seperti dilansir Hindustan Times, model sekaligus aktris yang telah menghabiskan beberapa tahun terakhir untuk tinggal di luar negeri, mengatakan akan mengabdikan dirinya untuk mempelajari Islam di bawah asuhan tokoh agama bernama Mufti Naeem yang berasal dari madrasah Jamia Binoria. Ia memastikan anak-anaknya juga akan mengikuti pendidikan Islam.
Aktris berusia 32 tahun tersebut menyatakan keinsafannya saat jumpa pers pada Senin (9/5).
"Selama dua tahun saya tinggal di Amerika, saya membaca banyak literatur yang diberikan oleh Junaid Jamshed Sahib dan ia berkata bahwa saya harus belajar di lembaga kepunyaan Mufti Naeem tersebut. Jamai Binaora adalah salah satu lembaga terbaik disana," katanya seraya menoleh kepada suaminya dan Mufti Naeem yang duduk di sampingnya.
"Hidupku di masa lalu benar-benar kacau dan sekarang orang tua saya memperingatkan akan sangat sulit untuk tetap di jalan yang benar di saat seperti ini. Dan memang, dalam tiga tahun terakhir, saya telah tergoda untuk melakukan perbuatan menyimpang beberapa kali, tapi untungnya, saya telah diingatkan dan dibimbing oleh Mufti Naeem, Maulana Tariq Jamil dan Junaid Jamshed Sahib," lanjutnya.
Ketika para wartawan menanyakan apakah dia akan mengajak rekan-rekan selebriti untuk mengikuti jalannya, Veena berkata bahwa dia hanya bisa mengajak mereka ketika dia sudah menjadi orang yang sempurna, namun ia mengatakan hal itu sangat sulit.
"Namun pintu dari Jamia Binora selalu terbuka untuk saya, dan terbuka untuk siapa saja yang memilih untuk mencari bimbingan islam," ujarnya.
Pernyataan Veena tersebut sangat mengejutkan warga Pakistan, mengingat ia pernah menyakiti hati warga Pakistan dan komunitas intelektual islam di masa lalunya.
Seperti diketahui, pada tahun 2011 setelah Veena muncul di acara TV India berjudul "Bigg Boss", anggota komunitas agama islam di Pakistan bernama Abdul Qawi mengkritiknya dengan keras saat wawancara di stasiun TV nasional.
"Anda telah menghina Pakistan dan Islam!," kecamnya.
Di tahun 2011, Veena juga dikecam karena tampil di sampul majalah dewasa bernama FHM yang dianggap sangat kontroversial oleh warga Pakistan.