Pembukaan kabinet pada hari Selasa kemarin (24/5/2016) menyebutkan bahwa konstitusi negara saat ini jauh dari memenuhi kebutuhan dan pekerjaan yang akan segera dimulai pada aturan baru.
Presiden Tayyip Erdogan menginginkan Turki memperkenalkan sistem presidensial secara penuh, sesuatu yang Yildirim berjanji untuk mendukungnya.
Yildirim mengatakan Erdogan melaksanakan tanggung jawab politiknya sebagai kepala negara, menolak tuduhan bahwa ia telah mencampuri urusan pemerintahan.
Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu, Menteri Energi Berat Albayrak, Menteri Kehakiman Bekir Bozdag dan Menteri Dalam Negeri Efkan Ala, semua dari pemerintahan mantan PM Ahmed Davutoglu, tetap berada di posisi mereka.
Sedangkan Juru bicara Partai AKP Omer Celik menggantikan Volkan Bozkir sebagai menteri Turki untuk urusan Uni Eropa.