Camat Non-Muslim Tutup MTQ ke-26 di Kupang

Camat Non-Muslim Tutup MTQ ke-26 di Kupang
SujaNEWS.com — Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVI tingkat Kabupaten Kupang secara resmi ditutup, Ahad (01/05/2016) pagi jelang siang di Pesantren Hidayatullah, Kecamatan Kupang Barat, Kupang, NTT.

Perlombaan bertema “Dengan Semangat MTQ Kita Tingkatkan Kerja Sama dan Kerukunan Hidup Antar Umat Beragama” ini ditutup oleh Camat Kupang Barat, Yesaya Lanus.

Dalam sambutan, Lanus menyampaikan, “Perlu adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia setelah digelarnya MTQ ini. Berapa banyak yang kita saksikan saat ini, masyarakat telah terlena dengan berbagai hiburan. Maka dengan kegiatan ini akan ada penambahan nilai spiritual bagi generasi yang akan datang.”

Ia mengimbau kepada seluruh tamu undangan yang hadir agar tidak bosan untuk datang ke Kupang Barat.

“Kupang Barat ini di samping ada Pondok Pesantren Hidayatullah, ada juga destinasi wisata. Di antaranya, Air Terjun Oenesu, Pantai Tablolong, Kolam Pemancingan Desa Boniana, ada pula Pantai Bali,” tambahnya mempromosikan wilayahnya.

Dengan logat Kupang ia menuturkan, jika di Bali ada pantai Bali, di Kupang sini ju (juga) ada pantai Bali.

“Dengan berakhirnya semua rangkaian kegiatan maka dengan ini saya tutup dengan resmi MTQ ke-26 tingkat Kabupaten Kupang,” ujarnya sambil mengetuk mikrofon tiga kali.

Lanus, seorang camat non-Muslim yang selalu aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan di wilayahnya, bahkan acara keislaman sekalipun. Seperti pada acara penutupan MTQ itu, di sela-sela hari ibadah mingguannya, ia tetap meluangkan waktunya untuk hadir.

MTQ tersebut berlangsung pada Jum’at-Ahad (29/04-01/05/2016) –sebelumnya ditulis Jumat-Sabtu (29-30/04/2016).

Usman Mamang, dalam laporannya mewakili tuan rumah penyelenggara, mengatakan, berdasarkan pengamatannya, para peserta cukup antusias mengikuti MTQ tersebut.

“Semoga pertemuan ini mendapatkan keberkahan dari Allah Subhanahu Wata’ala,” ujar Mamang.

Mengakhiri sambutannya, ia berpantun, “Kalau menjemur papan yang panjang, baik disusun tegak berdiri. Kalau ada umur yang panjang, In sya’ Allah kita berjumpa kembali.”

Pada kesempatan itu, panitia seksi acara membacakan pemenang masing-masing lomba. Peserta perwakilan Madrasah Aliyah pesantren itu lolos ke tingkat provinsi dalam cabang perlombaan Fahmil Qur’an (cerdas cermat), mengalahkan tiga kecamatan lainnya.

Hadir menyampaikan sambutan dalam penutupan ini Kepala Bidang Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kupang, DR. Umar Ali, M.Pd, yang juga Rektor Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Kupang.* Kiriman Usman Aidil Wandan, pegiat komunitas PENA NTT /Hidayatullah.com