Rini Soemarno Terima Rp 65 Miliar Terkait Kereta Cepat

Rini Soemarno Terima Rp 65 Miliar Terkait Kereta Cepat
SujaNEWS.com —  Pemeriksaan terhadap Gubernur Provinsi Hainan, Ji Wenlin, pada pertengahan Januari 2016 mengungkap fakta mengejutkan. Ji Wenlin bersama Komite Pusat Partai Komunis China Zhou Yong Kang membangun sejumlah proyek di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Brunei Direct, media online di Brunai Darussalam, memberitakan Li Wenlin dan Zhou Yong Kang mendapatkan komisi sebesar 10-20% dari setiap proyek yang dimenangkan sejumlah perusahaan China di berbagai negara Asia. Salah satu perusahaan yang mereka bantu memenangkan proyek adalah China Railway Construction Limited (CRC).

Di Thailand, Ji Wenlin dan Zhou Yong Kang bekerja sama dengan seorang jenderal polisi bernama Pongpat Chsyapan yang tersangkut kasus penyuapan dalam proyek yang dibangun oleh China Railway Construction sejak 2006.

Di India, Wenlin dan Zhou memiliki hubungan dekat dengan mantan Perdana Menteri Manmohan Singh. Keduanya juga memiliki hubungan bisnis batu bara dengan salah satu petinggi India, Pakaj Bhujbal.

Adapun di Indonesia, dalam artikel yang diturunkan Senin (11/4) itu disebutkan, Ji Wenlin Zhou Yong Kang memiliki hubungan sangat dekat dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo lewat Menteri BUMN Rini Soemarno, orang yang paling menentukan dalam proyek kereta cepat. Pada Januari 2016, Ji Wenlin mengatur transfer uang sejumlah 5 juta dolar AS atau setara Rp 65 miliar ke Menteri Rini.

Ji Wenlin dan Zhou Yong Kang sendiri telah dijatuhi hukuman atas dugaan korupsi selama lebih dari delapan tahun. Ji Wenlin dihukum penjara 14 tahun sedangkan Zhoun Yong Kang dihukum penjara seumur hidup sesuai dengan pemaparan Wang Dan dalam seminar anti-korupsi di Taiwan awal pekan lalu.[dem]