Pengamat: Ahok Jangan Over Reaktif

Pengamat: Ahok Jangan Over Reaktif
SujaNEWS.com —  Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menemukan kerugian negara dalam pembelian lahan RS Sumber Waras.

Menanggapi hal itu, Ahok bereaksi keras dengan meragukan audit investigasi BPK dengan alasan tidak melakukan konfirmasi terlebih dahulu terhadap dirinya.

Pakar Komunikasi Politik Universitas Jayabaya Lely Arrianie Napitupulu mengingatkan agar mantan bupati Belitung Timur itu tidak perlu menunjukkan ekspresi yang berlebihan, dengan menyerang balik Kepala BPK Harry Azhar Azis.

“Sebaiknya Ahok jangan over reaktif seperti itu," ujar Lely kepada TeropongSenayan di Jakarta, Rabu (20/4/2016).

Lely menyatakan, sebagai seorang pemimpin, Ahok semestinya mengedepankan gaya komunikasi yang lebih santun.

"Tegas dan keras boleh, tapi lihat konteks masalahnya juga,” imbuhnya.

Lely menyarankan Ahok lebih hati-hati dalam merespons persoalan hukum mengenai transaksi pembelian RS Sumber Waras. Orang nomor satu di DKI itu seharusnya menyerahkan analisis audit investigasi tersebut kepada KPK.

“Sudah ada KPK yang menindaklanjuti. Perlawanan Ahok dengan menyerang institusi atau personal di BPK justru ditakutkan akan berpengaruh kepada persepsi publik dan menjadi boomerang terhadap dirinya sendiri. Kalau merasa tidak ada yang salah, ya buktikan di tempat yang semestinya, jangan melakukan perlawanan berlebihan melalui media massa,” jelasnya.(yn)