Bersama dengan 10 kandidat lainnya dari berbagai negara, Hannan Harub bersaing mendapatkan penghargaan tersebut yang diselenggarakan oleh “James Varkey” International Foundation. Atas prestasinya ini Harub mendapatkan hadiah uang senilai satu juta dolar.
Babak akhir kompetisi tersebut berhasil dimenangkan Gugur wanita Palestina itu melalui inovasi kreatif dalam metodologi pengajaran yang didasarkan pada permaian dan membuang kekerasan serta bersandar pada slogan “Tidak Ada Kekerasan dalam Pendidikan” dan penggunaan teknik bermain untuk merealisasikan slogan ini untuk para siswa kelas dua di sekolah dasar negeri Samihah Khalil di al-Birah di Tepi Barat.
Dilansir oleh Hidayatullah, Harub menggunakan teknik bermain melalui sarana sederhana sebagai sarana untuk ilmu dan merubah perilaku anak-anak dan membangun kepercayaan bersama mereka serta menanamkan akhlak dan nilai-nilai pada mereka sebelum mengajar mereka.
Sementara itu, Gerakan Islam Hamas menyampaikan selamat atas terpilihnya Hannan Harub sebagai guru terbaik di dunia dalam kompetisi ini, demikian dikutip PIC, Ahad (14/03).
Hamas menyatakan prestasi ini menjadi kebanggaan bagi rakyat Palestina, sekaligus menegaskan akan inovasi dan keistiwewaan yang dimiliki Palestina dalam segala bidang.