Prabowo : Indonesia Tidak Boleh Anti Teknologi, Namun Rakyat Jangan Dikorbankan

Prabowo : Indonesia Tidak Boleh Anti Teknologi, Namun Rakyat Jangan Dikorbankan

SujaNEWS.com —  Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akhirnya angkat bicara terkait kisruh transportasi online yang menyebabkan ribuan sopir taksi dan angkutan umum menggelar aksi demonstrasi.

Prabowo menegaskan bahwa meskipun Indonesia harus mengikuti perkembangan teknologi informasi, namun bukan berarti kepentingan masyarakat yang paling lemah dikorbankan.

“Bangsa Indonesia tidak boleh anti teknologi, tapi jangan dengan kedok modernisasi kepentingan rakyat banyak dilindas, dimarginalkan” ujar Prabowo saat pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (DPP APPSI) di Gelanggang Olahraga Senen, Jakarta Pusat, sebagaimana dilansir teropongsenayan, selasa (22/3/2016).

Berikut pidato lengkap mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) itu:


                                          


Bangsa Indonesia tidak boleh anti teknologi, tapi jangan dengan kedok modernisasi kepentingan rakyat banyak dilindas, dimarginalkan, dianggap tidak perlu digubris atau dilindungi itu keliru. Menurut saya itu adalah pengkhianatan kepada rakyat
Kalau selalu mengatakan ini modernisasi, ini teknologi, kita harus ikut arus, kita harus globalisasi, kita harus bersaing bebas, kalau begitu ya kita tidak perlu pemimpin.
Justru kita perlu pemimpin yang baik, untuk bisa menghadapi arus modernisasi tapi selalu dengan menjaga melindungi dan mengayomi rakyat yang paling lemah, sodara sodara sekalian.