SujaNEWS.com — Dengan penuh keyakinan, Partai Nasdem menyatakan tidak akan mencabut dukungannya terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, meski Ahok telah menyatakan akan maju ke Pemilu Gubernur DKI Jakarta 2017 melalui jalur independen.
Di kutip dari Kompas, Selasa (15/3), Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menuturkan, tak ada keuntungan yang dicari partainya dengan tetap mendukung Ahok.
Menurut Surya, jalan tersebut merupakan bentuk konsistensi yang harus dijalankan.
“Tidak ada keuntungan di sini dan tidak ada kerugian. Ini adalah satu misi yang harus dijalankan secara konsisten,” kata Surya di Samarinda, Senin (14/3/2016).
Fenomena ini, lanjut dia, harus dijadikan momentum bagi partai politik sebagai refleksi diri terkait apakah ada kekurangan-kekurangan yang membuat orang lebih memilih jalur independen ketimbang jalur partai politik.
Menurut Surya, tidak ada salahnya jika partai politik mulai menyiapkan konsolidasi yang melibatkan partisipasi publik lebih tinggi, dengan tujuan meraih apresiasi publik yang lebih kuat terhadap partai politik.
“Hari ini masyarakat lebih memilih yang lewat jakur independen. Tapi kalau parpol nampu memberi keyakinan bahwa institusi politik ini lebih baik, masyarakat akan kembali menempatkan pilihannya kepada parpol,” ujarnya.
Selain kepercayaan masyarakat yang semakin menurun terhadap partai politik, Surya menilai, Ahok merupakan figur yang tidak biasa serta mendapat tempat di mata publik.
Menurut dia, belum tentu ketokohan seorang figur politik pun mampu mendapatkan tempat di mata publik lebih besar daripada Ahok.
“Tipikal macam dia ini tidak rata-rata. Masuk satu kategori yang boleh dikatakan extraordinary sedikit. Dan mass media kasih tempat kepada dia,” kata Surya.
Partai Nasdem sebelumnya sudah mendeklarasikan diri untuk mendukung Ahok dalam Pilkada DKI 2017.
Namun, beberapa lama setelahnya, Ahok mengumumkan kepada publik bahwa dirinya akan maju melalui jalur independen, tak melalui jalur partai politik.
Di kutip dari Kompas, Selasa (15/3), Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menuturkan, tak ada keuntungan yang dicari partainya dengan tetap mendukung Ahok.
Menurut Surya, jalan tersebut merupakan bentuk konsistensi yang harus dijalankan.
“Tidak ada keuntungan di sini dan tidak ada kerugian. Ini adalah satu misi yang harus dijalankan secara konsisten,” kata Surya di Samarinda, Senin (14/3/2016).
Fenomena ini, lanjut dia, harus dijadikan momentum bagi partai politik sebagai refleksi diri terkait apakah ada kekurangan-kekurangan yang membuat orang lebih memilih jalur independen ketimbang jalur partai politik.
Menurut Surya, tidak ada salahnya jika partai politik mulai menyiapkan konsolidasi yang melibatkan partisipasi publik lebih tinggi, dengan tujuan meraih apresiasi publik yang lebih kuat terhadap partai politik.
“Hari ini masyarakat lebih memilih yang lewat jakur independen. Tapi kalau parpol nampu memberi keyakinan bahwa institusi politik ini lebih baik, masyarakat akan kembali menempatkan pilihannya kepada parpol,” ujarnya.
Selain kepercayaan masyarakat yang semakin menurun terhadap partai politik, Surya menilai, Ahok merupakan figur yang tidak biasa serta mendapat tempat di mata publik.
Menurut dia, belum tentu ketokohan seorang figur politik pun mampu mendapatkan tempat di mata publik lebih besar daripada Ahok.
“Tipikal macam dia ini tidak rata-rata. Masuk satu kategori yang boleh dikatakan extraordinary sedikit. Dan mass media kasih tempat kepada dia,” kata Surya.
Partai Nasdem sebelumnya sudah mendeklarasikan diri untuk mendukung Ahok dalam Pilkada DKI 2017.
Namun, beberapa lama setelahnya, Ahok mengumumkan kepada publik bahwa dirinya akan maju melalui jalur independen, tak melalui jalur partai politik.