SujaNEWS.com — Hadir dalam Konferensi Politik 2016 dari Komite Urusan Publik Amerika-Israel (AIPAC) di Verizon Center di Washington DC pada 21 Maret 2016, calon presiden Amerika Serikat (AS) dari partai Republik Donald Trump berjanji untuk menekan Palestina agar menerima Israel sebagai negara Yahudi dan Jerusalem sebagai ibu kotanya.
Dilansir oleh Hidayatullah, atas sikap pro Israel-nya itu, Donald Trump mendapat penerimaan dan antusias yang besar di konferensi organisasi Yahudi paling berpengaruh di Washington itu.
“Presiden Barack Obama adalah hal terburuk yang terjadi pada Israel,” ungkap Trump, seperti dikutip Haaretz, Selasa (22/03/2016).
Selain itu, Trump juga berjanji akan memindahkan kedutaan Amerika ke Jerusalem, kota yang dia sebut, “ibu kota abadi orang Yahudi.”
Ia juga menuduh Palestina menyebarkan terorisme dan rasa benci terhadap Yahudi.
“Anak-anak diajarkan agar membenci Yahudi, itu harus dihentikan,” kata dia. “Anda tidak dapat mencapai perdamaian jika teroris dianggap sebagai martir. Hal itu akan berakhir dan akan berakhir segera, percayalah, kata dia diiringi tepuk tangan para hadirin.
Dilansir oleh Hidayatullah, atas sikap pro Israel-nya itu, Donald Trump mendapat penerimaan dan antusias yang besar di konferensi organisasi Yahudi paling berpengaruh di Washington itu.
“Presiden Barack Obama adalah hal terburuk yang terjadi pada Israel,” ungkap Trump, seperti dikutip Haaretz, Selasa (22/03/2016).
Selain itu, Trump juga berjanji akan memindahkan kedutaan Amerika ke Jerusalem, kota yang dia sebut, “ibu kota abadi orang Yahudi.”
Ia juga menuduh Palestina menyebarkan terorisme dan rasa benci terhadap Yahudi.
“Anak-anak diajarkan agar membenci Yahudi, itu harus dihentikan,” kata dia. “Anda tidak dapat mencapai perdamaian jika teroris dianggap sebagai martir. Hal itu akan berakhir dan akan berakhir segera, percayalah, kata dia diiringi tepuk tangan para hadirin.